FOTOSINTESIS DENGAN
GLOBAL WARMING
Semakin lama suhu di permukaan bumi
semakin tinggi inilah dampak kecil dari pemanasan global. Apalagi jika kita berada di area
yang tidak terdapat pepohonan, sengatan matahari yang menerpa bumi semakin
terasa panasnya. Cobalah ketika siang hari dan udara panas berteduhlah di bawah
pohon, pasti akan terasa sejuk. Mengapa demikian? Karena pada saat siang hari
pohon-pohon berklorofil melakukan proses fotosintesis. Lalu apa Global Warming itu dan apasih
Fotosintesis itu?
Pemanasan
global (Global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Global warming dapat terjadi dan meningkat
karena penyebab berikut:





Fotosintesis berasal dari bahasa
Yunani yaitu ‘foto’ yang artinya
cahaya dan ‘synthesis’ yang artinya
menggabungkan. Fotosintesis adalah suatu proses bikoimia pembentukan zat
makanan seperti karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan , terutama tumbuhan
yang mengandung klorofil atau zat hijau. Istilah
fotosintesis jika ditinjau dari bidang ilmu biologi diartikan sebagai suatu
peristiwa penggabungan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O)
secara kimiawi dalam klorofil dengan bantuan cahaya matahari untuk membentuk
karbohidrat. Peristiwa fotosintesis dilakukan oleh tumbuhan yang memiliki
klorofil. Selain tumuhan berkalori tinggi, makhluk hidup nonklorofil seperti
alga dan beberapa jenis bakteri melakukan fotosintesis dengan cara menggunakan
zat hara, CO2, air serta bantuan cahaya dari matahari. Klorofil
merupakan zat hijau daun yang berperan penting dalam proses fotosintesis untuk
menyerap energi matahari sehingga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi.
. Tanaman, termasuk pohon-pohon
hutan, mengubah karbon dioksida (CO2) atmosfer menjadi karbon
melalui fotosintesis. Dedaunan menyerap CO2 dari atmosfer melalui
proses difusi gas dan CO2 ini dimanfaatkan tumbuhan dalam proses
fotosintesis pada saat siklus calvin. Di dalam daun (di organela kloroplas),
karbohidrat, asam-asam amino, protein, dan adenosin trifosfat diproduksi
melalui fotosintesis.Fotosintesis bergantung pada cahaya, ketersediaan CO2,
serta suhu.Laju fotosintesis berbanding lurus dengan konsentrasi CO2
di udara dan jumlah kloroplas, serta berbanding terbalik dengan tahanan daun
terhadap difusi CO2. Tumbuhan umumnya mendapatkan karbon dioksida
dari udara dan mendapatkan air dari tanah. Reaksi fotosintesis yang terjadi
secara sederhana dapat dirumuskan sebagai berikut:
Proses
fotosintesis yang terjadi di kloroplas melalui dua tahap reaksi yaitu reaksi
terang dan reaksi gelap.
1.
Reaksi Terang

2. Reaksi gelap (siklus calvin)
Reaksi gelap berlangsung di stroma.Pada reaksi gelap di
diperlukan karbon dioksida (CO2). ATP dan NADPH yang dihasilkan
dalam proses fotosintesis memicu terjadinya reaksi gelap (siklus calvin). Pada
proses ini terjadi pengikatan karbon dioksida di dalam daun. Karbon dioksida
ini akan bergabung dengan ion hidrogen yang dihasilkan dari reaksi terang,
membentuk gula (glukosa). Reaksi ini disebut reaksi gelap karena tidak
bergantung pada ada tidaknya cahaya sehingga dapat terjadi meskipun dalam
keadaan gelap (tanpa cahaya).
Hasil akhir fotosintesis adalah gula sederhana. Senyawa ini
perlu diubah menjadi gula lain yang lebih kompleks (misalnya sukrosa) sebelum
diangkut karena mudah bereaksi. Melalui floem, sukrosa diangkut ke sel-sel daun
yang tidak berfotosintesis, ke sel-sel batang dan sel-sel akar untuk keperluan
tumbuhan itu sendiri.Sisa sukrosa diubah menjadi gula, protein dan lipid
sebagai cadangan makanan.Cadangan makanan terutama disimpan dalam akar dan
batang, tetapi ada juga yang disimpan dalam daun. Hasil lain dari fotosintesis
adalah oksigen yang dilepas ke lingkungan melalui stomata yang digunakan oleh
makhluk hidup lain untuk bernafas.
Fotosintesis memiliki banyak manfaat untuk kehidupan
sehari-hari. Pengubahan CO2 dengan beberapa senyawa lain dapat menghasilkan
O2 dengan tumbuhan-tumbuhan. Ya.. dimana O2 sebgai sumber
pernafasan dengan seperti itu proses fotosintesis sangatlah bermanfaat dimana
Fotosintesis juga digunakan untuk mengurangi gas-gas CO2 dan
membantu mencegah global warming. Kemudian
dapat diartikan sumber utama fotosintesis yaitu tumbuhan adalah suatu yang
penting. Dimana kita harus menjaga melestarikan Pohon-pohon demi kelangsungan
hidup.
Namun di Indonesia sendiri banyak
kasus sering penebangan pohon secara liar dan terjadi kebakaran hutan,
khususnya di Sumatera dan Kalimantan, beribu-ribu pohon musnah terbakar apalagi
kalau bukan ulah manusia seperti membuang putung rokok sembarangan. Lalu hampir
setiap tahunnya ratusan ribu hektare hutan terbakar untuk aspek ekologis, dengan
musnahnya jutaan hektar hutan, akan mengganggu keseimbangan alam sekitarnya,
baik secara lokal atau bahkan akan mendunia.
Secara lokal, keseimbangan alam
kehidupan hewan-hewan penghuni hutan akan terganggu. Sedangkan dalam skala
besar akan mengganggu keseimbangan biosfer yang sifatnya global. Mengingat
begitu pentingnya bagi keseimbangan ekosistem, tumbuhan perlu dijaga
keberadaannya secara proporsional di muka Bumi .Apalagi dengan adanya kenaikan
konsentrasi CO2 di atmosfer yang sudah di luar batas kenormalan.
Semula kenaikan CO2 diakibatan oleh proses alam, namun sejak
dimulainya revolusi industri pada permulaan abad ke-18, di mana gas karbon
dioksida dilepaskan dalam jumlah yang sangat tinggi, jauh melebihi kemampuan
tumbuhan hutan dan penyerapan oleh samudera, sebagai agen alam yang berperan
sebagai pembersih atmosfer dari gas karbon dioksida, melalui penyerapan
langsung maupun melalui pelarutan. Ditambah pula dengan gundulnya hutan,
penebangan pohon liar, pembakaran hutan. Lalu bagaimana dapat mencegah
pemanasan global, bila tidak ada tumbuhan atau pepohonan bagaimana ada proses
fotosintesis bagaimana ada pula oksigen bagaimana pula kita akan bernafas?
Jadi dapat disimpulkan bahwa
tumbuhan itu sangat berperan penting di dalam kehidupan dimana menjadi tempat
berfotosintesis dengan menghasilkan O2
dan mengurangi CO2 dengan begitu dapat dimanfaatkan untuk
pengurangan dan pencegahan Global Warming. Setelah membaca
artikel ini diharapkan pembaca dapat memahami bagaimana hubungan fotosintesis
dengan Global Warming.
Daftar Pustaka
Abdullah, Taufiq. 2016. “Makalah Hubungan Fotosintesis
dengan Global Warming” http://taufiqabd.blogspot.co.id/2016/10/makalah-hubungan-fotosintesis-dengan.html?m=1
Di akses pada 23 Desember 2017
Frita. 2008. “Global Warming Vs Fotosintesis” http://fritaku.blogspot.co.id/2008/04/global-warming-vs-fotosintesis.html?m=1
Di akses pada 23 Desember 2017
Wikipedia. 2017. “Fotosintesis” https://id.m.wikipedia.org/wiki/Fotosintesis
Di akses pada 23 Desember 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar